Assalamualaikum, bertemu kembali setelah terakhir dari Kalimantan Selatan, sekarang sudah ada di Ambon,, monggo barangkali ada yang membutuhkan. Hanya tulisan ringan,,,semoga bermanfaat...
I. PENDAHULUAN
a)
Latar Belakang Masalah
Seringnya terjadi kerusakan pada
pompa sea water pada system cooling engine pembangkit PLTD Ambon berimbas
kepada performa plant yaitu adanya derating pada engine maupun sampai
menyebabkan unit engine trip. Kejadian tersebut sering diakibatkan karena korosi
air laut yang tidak hanya meyebabkan bagian dalam pompa rusak tetapi casing
pompa juga , material pompa yaitu Cast Iron (FeC3) dinilai tidak tepat dalam pemilihannya karena
material tersebut tidak tahan terhadap korosi. Salah satu alternative agar
pompa tersebut tidak korosi adalah memberikan lapisan atau coating yang dapat
menutup bagian dari pompa dan menggantinya dengan material yang dinilai lebih
tahan terhadap oksidasi air laut. Adanya
penawaran dari PT ... yang bergerak dibidang Engine Part Recondition and Metal
Refurbishing untuk coating pompa dirasa memenuhi kebutuhan plant terhadap pompa
air laut yang lebih handal.
b)
Maksud dan Tujuan
Tujuan Penulisan
·
Mengetahui
pemilihan bahan coating yang tepat terhadap pompa air laut
Manfaat penulisan
·
Memberikan
sumbangsih cara tindak lanjut kejadian agar plant menjadi lebih handal
II. PEMBAHASAN
Coating adalah suatu pekerjaan
melapisi material agar didapatkan sifat yang baru dan diharapkan lebih kuat
daripada material bawaaan. Salah satu cara coating adalah dengan cara metal
spray yaitu menyemprotkan logam yang sudah di semi cairkan. Penawaran dari PT ... dibagi menjadi beberapa material yaitu :
1.
PMET
730- SUS 316 dengan komposisi Cr (17%), Ni (12%) Mn (2%) Si (1%) dan sisanya Fe
2.
PMET
590 - Alumunium Bronze dengan komposisi Al(7%), Cu(92%), Mn (0.5%)
3.
PMET
540 - Zink Alumunium dengan komposisi Zn (99%)
4.
PMET
877 - Monel dengan komposisi Ni (66%), Cu (30 %)
Dari material tersebut
akan dipilih dengan dasar material yang mempunyai sifat setidaknya melebihi
kekuatan FeC3 dalam menahan laju korosi.
Pendekatannya
adalah dengan cara melihat deret volta dimana deret tersebut dapat
mengindikasikan kekuatan suatu unsure kimia terhadap oksidasi atau korosi. Unsure yang paling kiri dari deret tersebut mengindikasikan paling lemahnya
unsure kimia tersebut dalam menahan korosi, semakin kekanan nilai material
tersebut semakin kuat dalam menahan korosi, contohnya adalah Au (Aurum) atau
emas yang tidak bisa teroksidasi atau korosi.
Gambar Deret
Folta
Dari deret tersebut
dapat diklasifikasikan material coating yang diberikan oleh vendor untuk di
krosck dengan material bawaan pompa yaitu FeC3.
1.
SUS
316 dengan komposisi Cr (17%), Ni (12%) Mn (2%) Si (1%) dan sisanya Fe
Dari dta diatas komponen utama dari SUS 316 adalah Fe yang
juga sama dengan material pompa, untuk Cr dan Mn lebih mudah teroksidasi dari
Fe atau material pompa
2.
Alumunium
Bronze dengan komposisi Al(7%), Cu(92%), Mn (0.5%)
3.
Dari
komposisi diatas, presentasi terbesar adalah Cu dimana ketahanan terhadap
oksidasi lebih baik dari engine, tetapi pencampurnya yaitu Al dan Mn lebih
rendah dari Fe
4.
Zink
Alumunium dengan komposisi Zn (99%)
Komposisi terbesar tetap lebih jelek daripada Fe yaitu Zn
5.
Monel
dengan komposisi Ni (66%), Cu (34 %)
Dari data diatas terlihat bahwa Ni dan Cu nilai ketahan
terhadap oksidasi atau korosi lebih kuat dari pada Fe
Setelah membandingkan
data diatas dapat dijelaskan bahwa coating dengan material yang masih berada di
sisi kiri Fe tetap akan melindungi tetapi dengan waktu yang lebih cepat dari
material pompa yaitu Fe, sehingga untuk pemilihan bahan atau material coating
disarankan menggunakan monel dimana karakter materialnya lebih baik daripada Fe
Untuk proses atau
metode kerjanya adalah sebagai berikut :
Pelapisan dengan material Monel dapat
kami lakukan dengan cara Thermal Spray Coating (Metal Spray) dengan metode
Electric Arc Spray (Double wire spray). Adapun lingkup kerja yang dilakukan:
1. Pemeriksaan visual
2. Cleaning, masking (pada area non
coating) dan blasting.
Blasting dengan
material Aluminum oxide mesh 24, Ra 75 Microns dan SA 2.5
3. Proses Metal Spray, dilakukan
dengan dua tahapan, yaitu pertama bond layer dengan material 95% Ni Al, dan kedua
Top Layer dengan material Monel.
4. Pemberian Sealer Coat, fungsinya
untuk lebih merapatkan pori2 hasil spray.
5. Pemeriksaan akhir
II. KESIMPULAN DAN SARAN
a.)
Kesimpulan
-
Material
coating (monel ) yang lebih kuat daripada material dasar (Fe) dapat menambah
lifetime pompa karena telah terjadi pergantian sifat yaitu dengan melapisi Fe
dengan monel
b.)
Saran
-
Pelapisan atau coating tersebut segera
dilaksanakan agar mencegah terjadinya kegagalan pada pompa sea water.
bagus banget informasinya, sangat membantu
BalasHapuspak, boleh info nama perusahaannya. kebetulan saya memerlukan jasa coating untuk pelampung air laut. trims
BalasHapusMulya Bangun Sentosa
Hapus